Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Toraja Utara berlangsung meriah di Museum Ne’ Gandeng, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat kader PKK dalam membangun keluarga sejahtera dan tangguh melalui sinergi dengan pemerintah daerah.
Hadir dalam acara ini Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, S.T., S.M., M.Ak., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Toraja Utara Ny. Damayanti B. Palimbong, S.IP., M.A., jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Sekda, para kepala OPD, camat, serta pengurus PKK dari seluruh jenjang.
Dalam sambutannya, Bupati Frederik menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat kader PKK yang terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan manusia dan keluarga. Ia menekankan bahwa PKK telah berperan penting dalam bidang pendidikan anak usia dini, kesehatan, serta pemberdayaan keluarga.
“Toraja Utara kini memiliki 165 PAUD, melampaui jumlah desa dan target minimal. Ini bukti nyata peran aktif PKK dalam mendukung pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti penguatan program kesejahteraan masyarakat meski terjadi pengurangan anggaran transfer ke daerah. Ia menyebut Toraja Utara justru memperoleh tambahan program dari pemerintah pusat dan provinsi, di antaranya pembangunan irigasi, normalisasi sungai, bantuan pertanian, hingga program makan bergizi gratis bagi anak sekolah dengan total nilai mencapai lebih dari Rp 200 miliar.
“Pengurangan dana bukan berarti berkurang semangat. Justru tahun depan kita mendapat banyak tambahan program untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Di era digital, Bupati mengingatkan pentingnya peran PKK sebagai pengelola informasi yang bijak di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Saya percaya ibu-ibu PKK adalah pengelola informasi yang hebat di rumah. Mari gunakan informasi dengan bijak agar kita tetap solid dan tidak mudah terprovokasi,” pesannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Toraja Utara Ny. Damayanti B. Palimbong menyampaikan bahwa peringatan HKG PKK menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang PKK sebagai mitra pemerintah dalam membangun kesejahteraan keluarga. Ia menggarisbawahi pentingnya penyusunan program kerja yang berkelanjutan, pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita, serta peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi informasi.
“Mari kita bergerak bersama, berinovasi, dan terus meningkatkan kapasitas agar PKK semakin kuat dan berdaya saing. Dedikasi ibu-ibu kader adalah kekuatan utama dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Kegiatan HKG PKK ke-53 ini juga dirangkaikan dengan Jambore Kader PKK yang diikuti 719 peserta dari seluruh kecamatan dan kelurahan, serta peluncuran Koperasi PKK “Sipulung Madani Sang Torayan” sebagai simbol kemandirian dan solidaritas ekonomi kader.
Diskominfo-SP - 2025
